Selamat membaca dan semoga dapat bermanfaat bagi anda !

Friday 10 November 2017

TIPS MENABUNG YANG BAIK DAN BENAR

Kali ini saya ingin sharing sedikit informasi mengenai cara menabung yang baik dan benar. Mungkin banyak diantara anda yang kurang memahami cara menabung yang baik sehingga walaupun anda sering menabung tetapi sering kali ujung-ujungnya uang dan tabungan anda habis. Menabung memang hal yang simple dapat dilakukan tetapi akan lebih baik jika disiasati dengan taktik yang benar. Untuk itu pada artikel ini saya akan coba share cara menabung menurut versi saya yang sudah saya sering lakukan sejak mulai bekerja.


Tahap pertama yang anda harus lakukan yaitu memiliki banyak rekening tabungan. Untuk apa ? Poin pertama ini sangat penting karena anda harus dapat memilah-milah pendapatan anda tiap bulan. Seperti yang saya lakukan ketika awal bulan gajian begitu gaji masuk dalam rekening, saya dengan langsung memecah gaji tersebut kedalam beberapa rekening saya. Sebelumnya anda harus memberi label pada masing-masing rekening tersebut. Maksudnya, rekening yang anda pecah-pecah tersebut masing-masing sudah ada tujuannya. Misalnya saya sendiri, saya memiliki keinginan untuk menabung biaya untuk mendekor kamar saya jadi saya membuat satu rekening khusus untuk itu. Lalu keinginan lain saya ingin membeli sebuah all in on pc komputer dan saya juga membuat rekening khusus untuk itu. Rekening ketiga saya berfungsi untuk menampung tabungan jaga-jaga, misalnya nanti untuk keperluan mendadak. Rekening lain yaitu untuk tabungan masa depan anda dan terakhir satu buah rekening untuk epxense biaya hidup dan bersosial dengan teman.

Nah semua rekening di atas, tergantung dari kebutuhan anda sendiri dan pembagian nominal pada masing-masing tabungan juga bisa anda atur sendiri besarnya. Inti dari poin ini yaitu anda memilah-milah pendapatan anda dan bisa dikategorikan secara besar seperti ini :

- Tabungan Keinginan
- Tabungan Jaga-jaga
- Tabungan Masa Depan
- Tabungan Expense Biaya Hidup

Untuk lebih mudah memahaminya saya berikan contoh memilah tabungan versi saya sendiri. Saya dulu saat kerja memiliki pendapatan rata-rata 3 juta perbulan dari gaji saya. Karena sangat ingin membeli meja kerja saya membuat rekening khusus untuk itu dan saya memasukkan 500 ribu dari gaji saya untuk hal ini. Kedua tabungan masa depan sangat penting bagi saya jadi saya juga memasukkan nominal sebesar 700 ribu khusus untuk rekening ini. Karena saya pikir dalam hidup saya bisa terjadi sesuatu yang tidak terduga jadi saya juga membuat sebuah rekening jaga-jaga dengan nominal sebesar 300 ribu, tabungan ini juga penting bagi anda yang sudah berkeluarga.

Oh iya, seharusnya ini menjadi hal pertama dalam tahap anda membagi nominal tabungan yaitu menghitung rata-rata expense pengeluaran biaya hidup anda. Karena saya bekerja PP dari rumah jadi saya biasa sarapan dirumah dan di kantor sudah mendapat gratis makan siang jadi tidak ada tunjangan untuk makan pada gaji. Jadi, biaya pengeluaran saya untuk kerja hanya untuk biaya bensin yang lumayan jauh. Saya juga tidak terlalu sering kumpul dengan teman karena kerja terlalu sibuk saat itu jadi bisa dikatakan rata-rata pengeluaran saya tiap bulan beserta internet sekitar 800 ribu. Jadi, saya memisahkan nominal sebesar ini pada sebuah rekening khusus. Jadi untuk expense ini lebih baik anda benar-benar keep untuk expense yang fix seperti membeli paket, bensin, dll baru sisanya untuk kumpul dengan teman. Oleh karena itu anda harus benar-benar berkomitmen untuk menjaga expense anda jangan sampai pernah melebih patokan untuk biaya expense yang sudah anda buat.

Karena dari rincian di atas saya masih memiliki sisa 700 ribu, saya memilah lagi dalam sebuah amplop dan saya letakkan pada laci lemari pakaian saya. Pertama nominal sebesar 100 ribu saya biasa sisihkan tiap bulan untuk diberikan kepada orang tua sebagai uang hari raya setiap 6 bulan sekali. Selanjutnya, saya menyisihkan 300 ribu dalam sebuah amplop untuk membeli outfit atau pakaian. Nominal sebesar 200 ribu saya sisihkan pada sebuah amplop untuk kepentingan Others seperti membeli parfum, power bank atau lainnya. Terakhir sisa 100 ribu saya sisihkan juga pada sebuah amplop untuk membeli gitar.

Itu lah rincian pembagian tabungan saya, walau nominalnya kecil tetapi setelah lama kemudian akan menjadi besar jadi nikmati saja.

Hal paling PENTING ! dari cara ini yaitu jangan sekali-kali mengusik tabungan lainnya seperti tabungan keinginan, tabungan jaga-jaga dan tabungan masa depan kecuali memang untuk keperluan seharusnya. Pada jenis tabungan expense lah anda harus benar-benar mengontrol diri anda, jika sampai terganggu sekali saja tabungan lainnya maka sistem menabung anda akan kacau selanjutnya. Dulu, saya biasa hemat pada awal bulan berbalik pada orang-orang pada umunya namun ketika akhir bulan saya mengetahui expense saya masih sisa dari situ baru saya bisa memutuskan seperti makan enak saat pulang kerja, dll atau jika expense ini masih sisa pada akhir bulan biasanya saya mentransfernya ke rekening tabungan masa depan.

Jadi, inti dari poin kedua ini yaitu anda harus membuat Threshold atau patokan khusus untuk expense biaya hidup anda dan jangan sampai anda melebihi pengeluaran dari threshold yang sudah anda tetapkan sendiri sebelumnya dan disitu lah anda akan dituntut dan belajar hemat. Saya sendiri merasakan manfaat yang sangat baik dari menerapkan cara ini, saya memiliki tabungan yang cukup banyak karena saya bisa mengendalikan hasrat saya untuk membeli sesuatu. Saya pernah membandingkan dengan teman saya dimana gajinya banyak dihabiskan untuk membeli sebuah motor unik yang mengikuti jaman dan uangnya habis disana dan ujung-ujungnya motor sering jajan. Poinnya saat anda berhemat anda akan belajar untuk memilah mana kebutuhan yang memang penting dan kebutuhan yang sebenarnya hanya hasrat semata untuk memilikinya. Sekali lagi, jenis tabungan tergantung dari kebutuhan diri anda sendiri, jika anda memiliki pacar atau hobi travelling anda juga bisa membagi untuk keperluan tersebut.

Sekian yang dapat saya share mengenai tips menabung yang baik dan benar menurut opini saya sendiri, semoga dapat bermanfaat...



1 comment: