Kali ini saya ingin sharing informasi
mengenai nama atau istilah dari list pada bagian bawah dinding yang biasanya
digunakan pada lantai kayu. Banyak hal dalam dunia design interior atau
arsitektur yang mungkin sangat awam bagi kebanyakan orang untuk diketahui. Jika
dalam membangun atau mendekor rumah anda menggunakan jasa interior designer
atau arsitek atau kontraktor tentunya akan sangat lebih mudah menginginkan
desain yang anda inginkan. Bagi anda yang mencari artikel ini tentunya sering
melihat desain rumah yang menggunakan lantai kayu dan terdapat list di tepi
dindingnya dan ingin mengetahui istilah dan bahan dasar dari hal tersebut.
Untuk itu pada artikel ini saya akan coba bahas sedikit yang saya ketahui
mengenai hal ini.
Baseboard
atau Skirting Board di Indonesia
sendiri mungkin banyak yang menyebut Papan Skirting atau Plint
(Skirting Plint) merupakan
finishing yang biasa digunakan pada bagian tepi pertemuan antara lantai dan
dinding. Kebanyakan rumah umumnya di Indonesia sendiri banyak menggunakan
baseboard dengan bahan dasar Tehel atau tile, tetapi jika rumah menggunakan
pilihan lantai kayu baik parqet, vinyl atau laminate biasanya pada baseboard
cenderung menggunakan bahan dasar kayu. Pemasangan baseboard kayu pada dinding
biasanya menggunakan lem, jika diluar negeri karena dinding rumah banyak menggunakan
gypsum biasanya saat pemasangan akan menggunakan media paku tembak juga. Untuk
proses pemasangan baseboard dapat disimak video di bawah ini :
Untuk memperoleh baseboard kayu anda
tidak perlu bingung karena anda bisa menjumpai jasa ini langsung sepaket pada
toko yang menjual jasa finishing lantai kayu parqet atau laminate. Jika anda
berniat mencari sendiri mungkin di Indonesia sendiri lebih dikenal dengan
istilah plint skirting. Saya sendiri hanya sebatas tahu dari membaca beberapa
sumber, mungkin salah satu contohnya bisa dilihat disini. Website ini terdapat katalog papan skirting yang terbuat
dari kayu solid dengan biaya 60 rb sampai 80rb permeter diluar biaya
pemasangan. Lebih lanjut lagi anda bisa mencari penjual jasa dengan searching
keyword plint kayu.
Teknik baseboard atau plint terdapat banyak
jenis dan bahan dasarnya tetapi di Indonesia sendiri yang lebih banyak
digunakan dengan bahan keramik atau tile. Menurut saya sendiri, sebaiknya
pemasangan plint keramik lebih baik dipasang tertanam atau rata dengan dinding
tembok. Kebanyakan teknik pemasangan plint keramik cenderung menonjol dari
dinding dimana hal ini sebenarnya kurang baik karena akan menjadi tempat
berkumpulnya debu dan akan cepat kotor saat dibersihkan. Bahkan saat ini sudah
terdapat teknik pemasangan plint keramik yang terdapat jarak antara plint dan dinding yang membuat dinding seakan melayang dikenal dengan istilah flush bae.
Sekian yang dapat saya share mengenai
nama dan istilah dari list pada bagian bawah dinding yang biasanya digunakan
pada lantai kayu, jika ada dari anda yang lebih mengetahui informasi lebih
banyak mengenai ini bisa dishare di komentar untuk membantu kawan-kawan yang
juga sedang mencari informasinya, mohon maaf jika ada keliru CMIIW, semoga
dapat membantu dan bermanfaat...
No comments:
Post a Comment