Kali ini saya akan sharing informasi
mengenai fitur ESC (Electronic Stability
Control) pada mobil. Untuk fitur keamanan dan keselamatan yang satu ini
mungkin ada yang sering mendengarnya atau jarang karena fitur ini memiliki nama
yang berbeda pada masing-masing merek mobil. Selain fitur keamanan yang sudah
saya share sebelumnya yaitu ABS, EBD, BA, HSA, banyak yang mengatakan bahwa ESC
merupakan fitur keselamatan yang paling wajib untuk sebuah mobil.
ESC atau Electronic Stability Control merupakan fitur keamanan pada mobil
yang dapat membantu pengemudi menghindari terjadinya lost control pada mobil
mereka, dimana lost control yang dimaksud ketika ban pada roda mobil kehilangan
traksi yang dapat menyebabkan terjadinya understeer atau oversteer. Kejadian
ban kehilangan traksi ini bisa terjadi saat anda melalui tikungan tajam dengan
cepat sehingga mobil bisa kehilangan kontrol dan melaju ke samping karena tidak
kuat menahan beban, bahkan ada beberapa kasus yang menyebabkan mobil sampai
terbalik. Selain itu, kejadian lain yang menyebabkan ban kehilangan traksi
yaitu ketika tiba-tiba muncul mobil di depan anda dan anda memutar steer ke
kiri dan kemudian membanting ke kanan untuk menghindar, dimana hal ini dapat
menyebabkan mobil kehilangan kontrol atau berputar 180 derajat seperti orang
melakukan drift.
ESC bekerja secara otomatis dengan
melihat sensor pada roda mobil dan mengecek bagian ban yang mengalami
kehilangan traksi, kemudian secara otomatis akan menambah daya pengereman pada
roda yang diperlukan untuk tetap menjaga kestabilan mobil. Biasanya sistem ESC
bekerja sama dengan bantuan sistem ABS untuk pengereman. Selain melakukan
pengereman, sistem akan juga secara otomatis mengurangi kecepatan mobil. Fitur
ESC ini dinilai sangat wajib ada pada sebuah mobil karena menurut studi
menyatakan fitur ESC dapat membantu mengurangi hampir sebagian besar angka
kecelakaan. Untuk lebih jelasnya, anda dapat menyaksikan video di bawah ini
mengenai cara kerja sistem ESC, kejadian oversteer atau understeer, mobil
dengan dan tanpa fitur ESC serta perhatikan pada bagian roda mobil yang
mendapat pengereman lebih ketika fitur ESC aktif.
Fitur ESC pada mobil dapat dilihat
seperti pada gambar di atas, fitur ini bisa dimatikan dengan menekan tombol
tersebut tetapi sebenarnya tidak ada gunanya mematikan fitur keselamatan ini
selain untuk melakukan drifting. Fitur ESC di Indonesia sendiri mungkin hanya
baru dapat kita jumpai pada mobil kelas menengah di atas 300 juta karena
kebanyakan produsen mobil di Indonesia lebih mempertimbangkan bentuk dan
fasilitas mobil daripada fitur keselamatan itu sendiri dengan tujuan
mendapatkan harga produk yang murah. Fitur ESC pada masing-masing merek mobil
memiliki nama yang berbeda, kalau saya sendiri lebih sering mendengarnya dengan
istilah VSC (Vehicle Stability Control), VSA (Vehicle Stability Assist) tetapi
masih banyak sebutan lain dari fitur ini diantaranya ASC (Active Stability
Control), DSC (Dynamic Stability Control), ESP (Electronic Stability Program)
dan masih ada lagi.
Sekian yang dapat saya share mengenai fitur ESC atau Electronic Stability Control pada mobil, jika artikel ini membantu mohon dibantu share, semoga dapat bermanfaat...
Sekian yang dapat saya share mengenai fitur ESC atau Electronic Stability Control pada mobil, jika artikel ini membantu mohon dibantu share, semoga dapat bermanfaat...
BANDAR BOLA: DAFTAR SBOBET TERPERCAYA Sebagai salah satu perwakilan agen bola terpercaya dan sah di dunia, ia sebenarnya memiliki sertifikat seperti yang kami jelaskan di atas. Dalam hal ini, kami memberikan beberapa kartu yang seharusnya memberi kami tingkat kepercayaan diri sebagai salah satu pemain sepak bola paling setia.
ReplyDelete