Kali ini
saya akan sharing mengenai sedikit informasi berhubungan dengan design interior
yang saya sempat baca yaitu berbagai macam jenis material kayu sebagai bahan dasar yang
digunakan dalam pembuatan furniture. Mungkin nantinya bahasan saya ini dapat
anda jadikan referensi saat memilih furniture untuk menghiasi interior rumah
anda dengan tepat dan memerhatikan dari segi kualitas bahan serta kecocokan
harga.
Jika pada umumnya kita ketahui pastinya
sebuah furniture terbuat dari bahan dasar kayu. Hal ini sepenuhnya benar hanya
saja saat ini terdapat dua jenis kayu pada umumnya yang digunakan dalam
pembuatan suatu furniture yaitu kayu asli dan kayu olahan. Tentunya
masing-masing macam tipe kayu bahan dasar furniture ini memiliki kelebihan dan
kekurangan yang sesuai dengan harganya. Saat ini pilihan banyak jatuh kepada
kayu olahan sebagai bahan dasar furniture dikarenakan harganya yang relatif
lebih murah daripada kayu asli serta lebih menampilkan kesan minimalis dan
moderen. Berikut ini merupakan beberapa macam jenis tipe kayu yang digunakan
sebagai bahan dasar pembuatan sebuah furniture :
1.
Kayu Solid
Material bahan dasar furniture ini
termasuk kedalam jenis kayu asli. Dimana tipe kayu solid merupakan bahan dasar
paling kuat dibandingkan bahan dasar kayu olahan. Kayu solid memiliki kelebihan
selain lebih kuat yaitu menampilkan serat kayu asli pada furniture. Hanya saja
saat ini ketersediaan bahan dasar furniture jenis kayu solid mulai terbatas
sehubungan banyaknya mulai penebangan pohon dan sistem tanam yang tidak benar
serta perlu waktu yang lama dalam pemeliharannya. Dari segi harga pun kayu
solid jauh lebih mahal dari tipe kayu olahan hanya saja kayu solid memiliki
kualitas teratas dari bahan dasar kayu olahan. Selain itu kelemahan dari
material kayu asli yaitu dapat menciut dalam suhu tertentu. Furniture dengan
bahan dasar kayu solid dapat anda jumpai pada peralatan seperti kabinet tv,
lemari, meja atau kursi. Umumnya finishing yang digunakan pada bahan dasar kayu
solid menggunakan teknik finishing melamine agar serat asli kayu terlihat atau
bisa juga pengecatan duco.
2.
Plywood / Multiplek
Material bahan dasar furniture ini
termasuk kedalam jenis kayu olahan dimana playwood/multiplek merupakan kualitas
paling tinggi di kelasnya yaitu kayu olahan. Plywood/multiplek terbuat dari
kulit kayu yang ditumpuk berlapis-lapis dan kemudian dipress dengan tekanan
yang tinggi sehingga menghasilkan balok yang kuat dan tebal. Bagian luar atau
permukaan dari plywood/multiplek biasanya dilapisi kulit kayu jati tidak
seperti olahan lainnya yang dilapisi kertas laminasi. Jika dibandingkan dengan
kayu olahan lainnya, Plywood/multiplek memiliki kekuatan paling tinggi tetapi
lebih rendah dari kayu asli seperti kayu solid. Dengan tekstur lapisan kulit
kayu yang dipress rapat membuat plywood/multiplek memiliki daya tahan air yang
lebih baik dari kayu olahan lainnya. Dari segi harga tentunya sesuai dengan
kualitasnya plywood/multiplek relatif lebih mahal dari kayu olahan lainnya
tetapi lebih murah dari bahan dasar kayu asli atau kayu solid. Kelemahan dari
Plywood/multiplek memiliki permukaan yang kurang halus atau kasar serta mudah
retak. Teknik finishing yang banyak digunakan untuk bahan dasar
plywood/multiplek yaitu dengan cara pengecatan cat duco.
3.
Blockboard
Material bahan dasar furniture ini
termasuk juga kedalam jenis kayu olahan dimana dari segi bentuk dan bahan
sangat mirip dengan plywood/multiplek hanya saja bahan yang digunakan dalam
membuat Blockboard sedikit beda. Blockboard terbuat dari potongan kayu yang kemudian
sama dengan plywood/multiplek dipress dengan tambahan lem perekat atau resin
dengan tekanan yang tinggi. Perbedaanya blockboard menggunakan potongan kayu
sedangkan plywood/multiplek menggunakan beberapa lapis kulit kayu. Untuk teknik
finishing masih sama seperti plywood/multiplek hanya saja dari segi harga blockboard
sedikit lebih murah.
4.
MDF
Material bahan dasar furniture ini juga
termasuk kayu olahan dan saat ini paling banyak digunakan sebagai bahan dasar dalam
pembuatan furniture. MDF atau Medium Density Board terbuat dari serbuk kayu
yang halus yang ditambahkan perekat kemudian dipress dengan tekanan tinggi. MDF
memiliki harga lebih rendah dari plywood/multiplek. Jika pada plywood masih
bisa ditemukan serat kayu sedangkan pada MDF tidak terdapat motif kayu karena
terbuat dari serbuk kayu yang sangat halus. Kelemahan pada MDF yaitu ketahanan
terhadap air dimana air mudah meresap. Untuk teknik finishing pada bahan dasar
furniture MDF sebagian banyak menggunakan finishing pengecatan duco atau
laminate.
5.
Papan Partikel (Particle Board)
Material bahan dasar furniture terkahir
ini termasuk juga jenis kayu olahan hanya saja partikel board memiliki kualitas
yang paling rendah diantara jenis kayu olahan lainnya. Jika pada MDF terbuat
dari serbuk kayu halus sedangkan pada partikel board terbuat dari serbuk kayu
kasar dan campuran kepingan kayu yang diberi perekat kemudian di press. Karena
terbuat dari serbuk kasar dan kepingan kayu jadi masih terdapat pori-pori kecil
didalamnya dibandingkan dengan MDF yang menggunakan serbuk halus sehingga jika
terkena air sangat mudah tembus dan mudah keropos serta tidak kuat menahan
beban. Tetapi dalam proses pembuatan bahan partikel board sangat mudah dipotong
atau dibentuk. Biasanya harga partikel board jauh lebih murah dari kayu olahan
lainnya. Furniture yang menggunakan bahan dasar partikel board dapat anda
jumpai pada perabotan kantor yang murah range harga 500-1jt. Untuk teknik
finishing furniture menggunakan bahan dasar partikel board biasanya menggunakan
finishing laminate dengan melapisi permukaan bahan dasar dengan lapisan
laminasi ditambah perekat lem untuk menempelkannya.
Dari beberapa jenis bahan dasar furniture
di atas, MDF lah yang saat ini sedang banyak digunakan dalam pembuatan
furniture. Sekian yang dapat saya share, semoga dapat bermanfaat jangan lupa share tombol di bawah ini...
Untuk kayu jenis MDF selain untuk furniture juga digunakan untuk bahan pembuatan mainan anak. hanya saja, resin yang digunakan untuk membuat MDF berbahaya bagi anak. itu yang membuat orang tua kadang lebih memilih mainan yang terbuat dari plastik. seperti Halma
ReplyDelete