Kali ini saya akan sharing mengenai apa
yang saya ketahui tentang penutup lantai bermotif kayu dan perbedaan antara
parket dan vinyl yang merupakan diantaranya. Bagi anda yang memiliki minat atau
ketertarikan akan design interior atau desain rumah tentunya sudah tidak awam
lagi dengan nama parket dan vinyl. Kedua bahan ini paling dominan dan banyak
digunakan serta memiliki penampakan yang hampir sama sehingga sangat sulit
untuk dibedakan. Oleh karena itu saya akan mencoba untuk menjelaskannya dari
apa yang saya ketahui sebagai referensi bagi anda yang berencana untuk
mengaplikasikan material penutup lantai ini di rumah anda.
Vinyl
adalah material atau lapisan penutup lantai yang terbuat dari bahan sintetis
yang disebut PVC (Polyvinyl Chloride).
Material vinyl memiliki banyak corak yang tersedia seperti batu atau kayu
tetapi motif kayu lah yang paling diminati oleh orang-orang. Walau terlihat
seperti kayu tetapi permukaan material lantai vinyl sangat halus dan lembut tidak
seperti kayu pada aslinya karena terbuat dari bahan sintetis sehingga sangat
nyaman saat dipijak. Bagian bawah vinyl dilapisi oleh bahan kain dan busa
sebagai media dalam pemasangannya. Material vinyl kira-kira memiliki ketebalan
sekitar 3 mm. Berikut ini merupakan kelebihan dan kekurangan dari material
penutup lantai kayu vinyl :
( credit : isibangunan.com
& http://sentradistributor.com)
Kelebihan :
1. Sangat mudah dalam pemasangan karena
vinyl hanya perlu direkatkan bisa melapisi dasar lantai dengan lem atau sudah
terdapat perekat langsung pada bagian bawah vinyl.
2. Tidak perlu melakukan perawatan ekstra
karena vinyl dapat anda rawat seperti keramik biasa di sapu dan di pel saja.
3. Umur vinyl yang relatif lama
berdasarkan klaim dari produsennya yang mengatakan umur vinyl bisa sekitar 10 –
15 tahun.
4. Tahan terhadap kelembaban suhu ruangan
dan tahan air.
5. Dari segi harga tentunya vinyl sangat
murah dibandingkan dengan material aslinya.
Kekurangan :
1. Terbuat dari bahan sintetis PVC yang
dikatakan kurang bagus untuk kesehatan.
2. Dalam tahap pemasangan harus
dipastikan dasar lantai dalam keadaan bersih agar daya perekat vinyl dapat
bekerja maksimal.
3. Rawan dengan benda tajam atau seperti
ujung kaki furniture yang jika digeser dapat menyebabkan kerobekan.
4. Jika rusak tidak dapat diperbaiki
melainkan harus mengganti dengan yang baru.
Parket atau Parquet adalah material atau lapisan penutup lantai yang terbuat dari bahan kayu
asli. Parket memiliki beberapa jenis berdasarkan bahan pembuatannya seperti
saat ini ada jenis material parket yang terbuat dari serbuk kayu yang dipres
tetapi sebagian besar jenis parket terbuat dari kayu asli seperti kayu solid. Parket
menjadi banyak pilihan orang dikarenakan parket yang terbuat dari bahan kayu
asli yang dapat menghadirkan nuansa alami, mewah dan elegan bagi penggunanya. Material
parket kira-kira memiliki ketebalan sekitar 1,2 cm – 1,5 cm. Berikut ini
merupakan kelebihan dan kekurangan dari material penutup lantai kayu parket :
( credit : http://www.lantaikayubali.com
)
Kelebihan :
1. Pemasangan yang mudah seperti layaknya
puzzle disambung antara satu dengan lainnya dengan mengetok menggunakan palu.
2. Bahan yang aman karena terbuat dari
kayu asli bahkan mampu memberikan kesan suhu ruangan yang hangat.
3. Kuat terhadap beban dan sangat nyaman
jika dipijak.
4. Tampilan suasana alami, bersih dan
elegan.
Kekurangan :
1. Harga yang cukup mahal karena terbuat
dari kayu asli.
2. Memerlukan perawatan cukup ekstra
karena kayu rawan lembab dan keropos jadi saat dibersihkan kadar air harus
sedikit mungkin.
3. Karena terbuat dari kayu tentunya
rawan dari serangan rayap.
4. Masih karena kayu bisa memuai atau
menciut jika suhu yang tidak sesuai.
5. Hati-hati dengan pergeseran benda
seperti furniture karena mudah tergores.
Tentunya kedua material di atas memiliki
kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu menurut saya kembali
pada anda dalam memilih material yang lebih bagus untuk digunakan. Dari segi
saya sendiri karena low budget mungkin lebih memilih menggunakan vinyl karena
dari segi harga yang relatif murah dibandingkan dengan parket. Untuk range
harga vinyl sekitar Rp 120 ribu sampai Rp 220 ribu dengan biaya pemasangan
vinyl sekitar Rp 30 ribu. Sedangkan untuk range harga parket sekitar Rp 280
ribu sampai Rp 590 ribu dengan biaya pemasangan parket sekitar Rp 50 ribu
sampai 150 ribu. Semua range harga di atas dalam satuan per meter persegi (m2).
Sekian yang dapat saya share mengenai
perbedaan material vinyl dan parket, semoga dapat membantu jangan lupa share tombol di bawah ini...
No comments:
Post a Comment