Terlentang panas terluka "kemarau"
Metamorphosis dalam kematian pembantaian siap membantai
Terinjak mati, tak bernyawa, tercampakan, bagai sampah
Bumi perlahan rusak, tanpa lagi kehidupan alam tanpa penghijauan, suram ta bernafas
Tercabik industri, termakan polusi
Merah darah dalam robekan luka, suram dunia di bawah kegelapan
Eksploitasi
Kering tanpa air, bertumpuk sampah, tanpa penghijauan tanpa kehidupan
Bertumbuh darah penuh keterasingan, panas bagai bara
Sinar terang sang petir sebarkan ancaman
Getaran tanah membelukar rasakan dunia terancam punah
Panas bersimbah limbah kering kotor bernafaskan debu
Lembab beraroma busuk wangi segar jasad makhluk liar
Senyum semu, menatap tajam bersama kebencian
Berdiri pasrah, genggam seribu dendam
No comments:
Post a Comment