MENAMPILKAN DERETAN BILANGAN GANJIL PADA BAHASA PEMROGRAMAN C++

Kali ini saya akan sharing mengenai program untuk menampilkan bilangan ganjil menggunakan bahasa pemrograman C++. Mungkin pada blog lain sudah banyak yang membahas topik ini tapi saya akan berusaha untuk membahasnya secara jelas dan detail. Bisa dikatakan bilangan ganjil yaitu bilangan yang jika dibagi keliapatan 2 akan menghasilkan sisa bagi 1. Jadi semua bilangan yang tidak habis dibagi 2 merupakan bilangan ganjil. Langsung saja saya akan membahas mengenai algoritma menampilkan bilangan ganjil pada C++.

Sebelum menuju ke algoritma apakah sudah paham mengenai apa itu modulus ? Dalam algoritma menampilkan bilangan genap kita memerlukan fungsi dari modulus ini. Pengertian modulus yaitu sisa hasil bagi. Contohnya yaitu bilangan 3 jika dimodulus 2 maka sisa hasil baginya yaitu 1 tetapi jika dimodulus 3 maka sisa hasil baginya yaitu 0. Contoh lainnya bilangan 5 dimodulus 2 maka sisa hasil baginya yaitu 1 jika dimodulus 3 maka sisa hasil baginya 2. Saya rasa itu cukup untuk memahami mengenai modulus.

Untuk algoritma menampilkan bilangan ganjil dan source codenya pada bahasa pemrograman C++ dapat dilihat pada coding di bawah ini :

#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
    int x, y, i, c;
    cout<<"Masukkan batas awal : ";
    cin>>x;
    cout<<"Masukkan batas akhir : ";
    cin>>y;
    for(i=x; i<=y; i++){
        c = i % 2;
        if (c==1)
        cout<<i<<", ";
    }
    return 0;
}

Penjelasan mengenai source code menampilkan bilangan ganjil di atas akan saya bahas mulai dari yang pertama yaitu  :
a. Pertama saya mendeklarasikan variabel-variabel yang akan saya gunakan karena semuanya variabel angka jadi saya menggunakan tipe data interger (int).
b. Saya menggunakan dua batasan pada program ini yaitu batas awal inputan bilangan ganjil yang akan disimpan pada variabel x dan batasan akhir inputan bilangan ganjil yang akan disimpan pada variabel y.
c. Disini saya akan menggunakan perulangan FOR dengan batas awal perulangan yaitu batas awal inputan dan batas akhir perulangan yaitu kurang dari atau sama dengan nilai batas akhir inputan.
d. Didalam for terdapat perintah untuk setiap angka dalam perulangan FOR dari angka awal akan dimodulus dengan bilangan 2.
e. Selanjutnya dibawahnya terdapat kondisi IF untuk mengecek apakah hasil modulus tersebut adalah 1 jika iya maka bilangan dalam perulangan tersebut akan di cetak sebagai bilangan ganjil.
f. Kenapa disini saya menggunakan modulus 2, karena dari pengertian bilangan ganjil itu sendiri adalah bilangan yang tidak habis dibagi kelipatan 2 dan menghasilkan sisa bagi 1, jadi otomatis jika dimodulus 2 semua akan menghasilkan 1.
g. Begitu seterusnya sampai bilangan batas akhir perulangan di cek.

Sekian yang dapat saya share, semoga bermanfaat...